Ucapan
yang membodohiku
Sikap
yang mendustaiku
Hadir
saat ada kemauan
Sok
perhatian . . .
“sudah aku lelah!” ucapku
“Sayang kamu kenapa? Apa salahku? Aku rindu!”
“Rindu akan maumu?”
Memeras . . .
Hati ini kering
Tak ada lagi air kesuburan
Dan semuanya tandus
Kau berani bersumpah dibawah purnama malam
Beraninya kau menduakan
Dan kini kau hadir karena ada kemauan
“Aku berani bersumpah!”
“Sudah! Jangan kau berani bersumpah.”
Mata ini melihatnya
Masih kusimpan diotak kanan
Semuanya menyakitkan
Lelah . . .
Ingin sendiri
Bersama purnama malam
Dan rumput hijau yang bergoyang
Terakhir
kuucap
Menyesal
. . .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar