Kamis, 01 Maret 2012

Lelah Untuk Setia


Ucapan yang membodohiku
Sikap yang mendustaiku
Hadir saat ada kemauan
Sok perhatian . . .


“sudah aku lelah!” ucapku
“Sayang kamu kenapa? Apa salahku? Aku rindu!”
“Rindu akan maumu?”

Memeras . . .
Hati ini kering
Tak ada lagi air kesuburan
Dan semuanya tandus

Kau berani bersumpah dibawah purnama malam
Beraninya kau menduakan
Dan kini kau hadir karena ada kemauan

“Aku berani bersumpah!”
“Sudah! Jangan kau berani bersumpah.”
Mata ini melihatnya
Masih kusimpan diotak kanan
Semuanya menyakitkan

Lelah . . .
Ingin sendiri
Bersama purnama malam
Dan rumput hijau yang bergoyang

Terakhir kuucap
Menyesal . . .




Tidak ada komentar:

Posting Komentar