Dulu adalah masa lalu
Sejarah seseorang mencapai harapan
Kadang belajar dari pengalaman
Dan itu bukan aku
Mengapa bayangnya selalu hadir dibenakku
Berusaha melupakannya
Menghapus indah kenangan indah bersamanya
Alhasil, aku semakin menyayanginya
Dan itulah bodohnya aku
Kini dia bahagia
Tapi aku lebih bahagia
Karena aku ingin melihatnya selalu ceria
Meski sejujurnya hatiku kecewa
Dan itu sangat bodoh
Jujur mata hatiku menangis
Menonton dan menyaksikan bukanlah aku
Mengapa? Kenapa? Karena apa?
Cinta . . .
Hah, benar!
Semua orang berkata cinta itu buta
Lihat!
Betapa bodohnya aku
Memikirkannya, merindukannya, menyayanginya
Lelah . . .
Semua itu tak pernah kurasa
Yang kurasa hanyalah cinta
Meski tak ada jawaban
Tuhan tahu, apa yang aku rasakan sekarang
Dan semua sia-sia
Tak pernah melihat kedepan
Yang selalu kulihat hanyalah kebelakang
Dan semua salah
Kini kesadaran memanggilku
Dan mengerti
Wahai Remaja
Jangan menjadi orang bodoh sepertiku!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar